Pakistan - Pekan lalu, warga kota yang terletak di kawasan Pegunungan Himalaya
itu dikejutkan oleh munculnya video Noor Basra dan Noor Sheza, keduanya
baru berusia 15 dan 16 tahun, sedang menari dengan pakaian tradisional
berwarna hijau dan ungu. Selain menari, keduanya tersenyum dan terlihat
berlarian mengelilingi rumah mereka.
Aksi kedua gadis yang sudah berlangsung enam bulan lalu itu
ditanggapi dengan kemarahan oleh penduduk kota yang konservatif. Seperti
dilansir harian Dawn, lima pria bersenjata kemudian mendobrak kediaman
putri pensiunan polisi tersebut pada Ahad malam lalu. Mereka menembak
kedua gadis dan ibunda mereka hingga tewas.
Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa kakak tiri mereka,
Khutore, diduga menjadi otak pembunuhan ketiga perempuan tersebut.
"Pelaku diduga menganggap tindakan korban sebagai penghinaan terhadap
nama keluarga mereka," kata pejabat polisi setempat kepada Dawn.
Pembunuhan atas nama kehormatan keluarga menjadi salah satu
masalah pelik yang dihadapi perempuan Pakistan hingga kini. Komisi Hak
Asasi Pakistan menyebutkan sedikitnya 943 perempuan tewas dibunuh selama
2011 karena dianggap menghancurkan nama keluarga. Ironisnya, sebagian
besar pelaku pembunuhan adalah ayah atau saudara lelaki mereka sendiri.
DAWN | AL-ARABIYA | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI
Title
:
Tewas karena Menari
Description
:
Pakistan - Pekan lalu, warga kota yang terletak di kawasan Pegunungan Himalaya itu dikejutkan oleh munculnya video Noor Basra dan Noor She...